T a u h i d

Mengenal Alloh Swt

Apabila anda ditanya: Siapakah Tuhan mu? Maka katakanlah tuhanku adalah Alloh yang memelihara diriku dan memelihara semesta alam ini dengan segala nikmat yang dikaruniakan –Nya. Dan Dialah sembahanku tiada sesembahan yang haq selain Dia.

Alloh SWT berfirman:  artinya: “Segala puji hanya milik Alloh Tuhan pemelihara semesta alam”. (AlFatihah: 2).
Semua yang ada selain Alloh disebut alam, dan aku adalah salah satu dari semesta lama ini. Selanjutnya jika anda ditanya: Melalui apa anda mengenal tuhan? Maka hendaklah anda menjawab: melalui tanda-tanda kekuasan-Nya dan melalui ciptan-Nya.

Diantara Kekuasaan-Nya ialah: malam, siang, matahari dan bulan. Sedang diantara ciptaan-Nya ialah: tujuh langit tujuh bumi beserta segala mahkluk yang ada di langit dan bumi serta yang ada diantara keduanya.
Firman Alloh Ta’ala: artinya:”Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah kamu bersujud kepada matahari dan janganlah (kamu pula bersujud) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Alloh yang menciptakannya jika kamu benar-benar hanya kepada-Nya beribadah. ” (Fushshilat: 37) dan firman-Nya: artinya: “Sesungguhnya tuhanmu ialah Alloh yang  telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas arsy. Dia menutupkan malam kepada siang, senantiasa mengikutinya dengan cepat. Dan Dia (ciptakan pula) matahari dan bulan serta bintang-bintang (semuanya) tunduk kepada perintah-Nya. Ketahuilah hanya hak Alloh mencipta dan memerintah itu. Maha suci Alloh Tuhan Semesta alam.”(Al-A’Roof:

54).

Tuhan inilah yang haq disembah. Dalilnya, firman Alloh ta’ala:

Artinya:”Wahai manusia! Sembahlah tuhanmu yang  telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa, (Tuhan) yang menjadikan untukmu Bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atap, serta menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan air itu Dia menghasilkan segala buah-buahan sebagai rizki untukmu. Karena itu, janganlah kamu mengangkat sekutu-sekutu bagi Alloh, padahal kamu mengetahui”. (Al-Baqoroh: 22).

Ibnu katsir Rohimahulloh ta’ala, Mengatakan:” Hanya Pencipta segala sesuatu yang ada inilah yang berhak disembah dengan segala macam ibadah.”